11.30.2011

Motivasi Kemana..Kemana..Kucari



Bila cermat memerhatikan tingkah laku orang-orang di sekitar, maka mungkin kita akan menemukan beberapa orang yang beraktivitas dengan semangat menyala-nyala dan beberapa orang yang bekerja dengan tampang yang lesu. Tapi tak ada yang tahu pasti apa sebab munyabab fenomena ini, karna setiap individu punya problema sendiri-sendiri.

Walaupun demikian pemandangan yang seperti ini tentu bukan pemandangan yang di harapkan siapapun. Namun di tempat kerja, atasan yang melimpahkan tanggung jawab untuk suatu target  terkadang tidak peduli akan hal ini. Mereka hanya peduli semua selesai pada tenggat waktu dan dengan hasil yang sempurna.

Disaat itulah orang-orang dengan membawa problema pribadinya keruangan kerja akan mengalami penurunan movitasi yang drastis. Belum lagi rutinitas tak berkesudahan yang makin meningkatkan kebosanan.

Dalam kondisi seperti ini adakalanya kita membutuhkan motivator-motivator handal untuk berbicara persis didepan meja  kerja, mengucapkan kata-kata ajaibnya yang membuat kita tersihir untuk kembali menemukan tujuan hidup yang sebenarnya...

Tapi pertanyaanny...bagaimana bisa???
jawabannya gampang

Boleh jadi kehadiran seorang seperti mario teguh mustahil untuk saat itu, tapi mantra-mantranya tidak. Adanya akun/fanspage para motivator di jejaring sosial seperti Facebook ataupun twitter adalah jalan keluar termudah untuk mendapatkan motivasi lewat internet. Dan ribuan orang di media sosial sadar dan mengakui hal tersebut. Lihat saja...tiap kali status dari fanpage mario teguh muncul ada bannyak orang yang memberikan jempol serta komennya. Dan begitu juga fenomenanya di twitter, dimana banyak RT mereka yang follow akun @pepatah, @damn it's true ataupun akun tweet sejenis lainnya [termasuk blogger sendiri].

Mungkin disini...didunia maya kita menemukan fakta, bahwa terkadang kebutuhan akan materi pada satu waktu tidak begitu menjadi prioritas, malah menjadi beban yang menganggu keseimbangan hidup. Adalah prinsip homeostatis (prinsip mempertahankan keseimbangan jiwa) yang membuat kita mencari alternatif-alternatif sumber motivasi seperti ini, yang mana tidak menguras waktu, tenaga serta biaya yang berlebihan. Dan sudah banyak terbukti, kalimat pendek penuh makna di fanpage para motivator sudah membuat mereka yang membacanya termotivasi dan menemukan rumusan hidup yang XLangkah lebih maju.


P.s: berkaitan dengan judul ini, saya sama sekali tidak bermaksud menyaingi popularitas Ayu ting ting ataupun bang oji dengan goyang gayungnya...:P , tapi postingan iseng ini dibuat sehubungan adanya #XLangkahLebihMaju Blog Writing Competition...terserah bagaimana hasilnya yang penting posting

11.22.2011

Mukjizat Azan

"Azaan in the world is never stop and it's keep calling people to pray 24 hour continuity around the globe"

Anda yang pernah liat siar azan maghrib metro TV pasti sudah tahu akan informasi ini. kata-kata yang di deskripsikan dalam tayangan singkat tersebut bagi saya pribadi sangat menarik....dan kebetulan ketika browsing eramuslim.com saya menemukan artikel terkait fenomena azan ini...here it goes

Mukjizat Azan

Oleh Dr. Mohamad Daudah
Oleh: Shahid Bin Wahid
Adzan adalah media luar biasa untuk mengumandangkan tauhid terhadap Maha yang Maha Kuasa dan risalah (kenabian) Nabi Muhammad saw. Adzan juga merupakan panggilan shalat kepada umat Islam, yang terus bergema di seluruh dunia lima kali setiap hari.
Betapa mengagumkan suara adzan itu, dan bagi umat Islam di seluruh dunia, adzan merupakan sebuah fakta yang telah mapan. Indonesia misalnya, sebagai sebuah negara terdiri dari ribuan pulau dan dengan penduduk muslim terbesar di dunia.
Begitu fajar fajar menyingsing di sisi timur Sulawesi, di sekitar 5:30 waktu setempat, maka adzan subuh mulai dikumandangkan. Ribuan Muadzin di kawasan timur Indonesia mulai mengumandangkan tauhid kepada yang Maha Kuasa, dan risalah Muhammad saw.
Proses itu terus berlangsung dan bergerak ke arah barat kepulauan Indonesia. Perbedaan waktu antara timur dan barat pulau-pulau di Indonesia adalah satu jam. Oleh karena itu, satu jam setelah adzan selesai di Sulawesi, maka adzan segera bergema di Jakarta, disusul pula sumatra. Dan adzan belum berakhir di Indonesia, maka ia sudah dimulai di Malaysia. Burma adalah di baris berikutnya, dan dalam waktu beberapa jam dari Jakarta, maka adzan mencapai Dacca, ibukota Bangladesh. Dan begitu adzan berakhir di Bangladesh, maka ia ia telah dikumandangkan di barat India, dari Kalkuta ke Srinagar. Kemudian terus menuju Bombay dan seluruh kawasan India.
Srinagar dan Sialkot (sebuah kota di Pakistan utara) memiliki waktu adzan yang sama. Perbedaan waktu antara Sialkot, Kota, Karachi dan Gowadar (kota di Baluchistan, sebuah provinsi di Pakistan) adalah empat puluh menit, dan dalam waktu ini, (Dawn) adzan Fajar telah terdengar di Pakistan. Sebelum berakhir di sana, ia telah dimulai di Afghanistan dan Muscat. Perbedaan waktu antara Muscat dan Baghdad adalah satu jam. Adzan kembali terdengar selama satu jam di wilayah Hijaz al-Muqaddas (Makkah dan Madinah), Yaman, Uni Emirat Arab, Kuwait dan Irak.
Perbedaan waktu antara Bagdad dan Iskandariyah di Mesir adalah satu jam. Adzan terus bergema di Siria, Mesir, Somalia dan Sudan selama jam tersebut. Iskandariyah dan Istanbul terletak di bujur geografis yang sama. Perbedaan waktu antara timur dan barat Turki adalah satu setengah jam, dan pada saat ini seruan shalat dikumandangkan.

Iskandariyah dan Tripoli (ibukota Libya) terletak di lokasi waktu yang sama. Proses panggilan Adzan sehingga terus berlangsung melalui seluruh kawasan Afrika. Oleh karena itu, kumandang keesaan Allah dan kenabian Muhammad saw yang dimulai dari bagian timur pulau Indonesia itu tiba di pantai timur Samudera Atlantik setelah sembilan setengah jam.
Sebelum Adzan mencapai pantai Atlantik, kumandang adzan Zhuhur telah dimulai di kawasan timur Indonesia, dan sebelum mencapai Dacca, adzan Ashar telah dimulai. Dan begitu adzan mencapai Jakarta setelah kira-kira satu setengah jam kemudian, maka waktu Maghrib menyusul. Dan tidak lama setelah waktu Maghrib mencapai Sumatera, maka waktu adzan Isya telah dimulai di Sulawesi! Bila Muadzin di Indonesia mengumandangkan adzan Fajar, maka muadzin di Afrika mengumandangkan adzan untuk Isya.
Jika kita merenungkan fenomena ini dengan serius dan seksama, maka kita menyimpulkan fakta yang luar biasa, yaitu: Setiap saat ribuan muadzin —jika bukan ratusan ribu— di seluruh dunia mengumandangkan keesaan Allah yang Maha Kuasa dan kenabian Nabi Muhammad saw di muka bumi ini! Insya’allah, adzan (panggilan universal) lima kali sehari ini akan terus berlangsung sampai hari kiamat, Amin.

11.18.2011

Senja Untukmu


...Kurasa memang ini batasmu
Tertatih-tatih di titian waktu
  Tersedu-sedu di samarnya bisu
Seperti mendung hujan tak mampu


"Untuk itu,
Sini..duduklah sebentar dahulu
Bincangkan smua yang buatmu pilu
Atau ragu yang buat lidahmu kelu
Sampai hilang siang, kutemani dirimu

"Sebagai gantinya,
Kan ku bongkar kanopi langit biru
Agar menyeruak megah rona jinggaku
Nan menyirah tembus awan kelabu
Bakar membara kesegala penjuru

"Sekiranya usai,
Maka bawa mimpi senjaku ini
Berikut igau nya angin menderu
Dan biarkan lelahmu terhenti
Hingga lelap dalam sajakku


Nopember 18, 2011

11.10.2011

Apresiasi HAMKA masa kini

rabu tanggal 9 november 2011, pemerintah lewat keputusan Presiden No. 113 TK 2011 menetapkan penganugrahan gelar pahlawan pada beberapa orang tokoh nasional. Ada 7 tokoh, yakni Alm Syafruddin Prawiranegara, KH. Idham Chalid (Kalsel), Alm. Abdul Malik Karim Amrullah (Buya Hamka) (Sumbar), Alm. Ki Sarmidi Mangunsakoro (Yogyakarta), Alm. I Gusti Ketut Pudja (Bali), Alm. Sri Susuhunan Paku Buwono X (Jateng), Alm. Ignatius Joseph Kasimo Hendrowahyoni (Yogyakarta).

Diantara ke tujuh tokoh tersebut HAMKA adalah tokoh yang paling menarik perhatian saya, bukan lantaran karna saya berasal dari ranah minangkabau, akan tetapi lebih kepada sosok ny yang kompleks...serba bisa.
- dia ulama besar
Dalam ingatan kita orang Hamka adalah seorang ulama, ulama besar yang pernah menerbitkan fatwa yang seringkali bersebrangan dengan pemerintah. Ia memang
- dia motivator pergerakan nasional
tidak memangkul senjata tapi gigih mengobarkan semangat umat untuk berjuang, Lewat tulisan ny di majalah ataupun lewat pidato-pidatonya.
dan juga Keterlibatannya dalam membesarkan nama Muhammadiyah juga merupakan salah satu kontribusi besarnya pada perjuangan nasional.
-dia tokoh sastra
Nah kompleksitas Hamka paling menonjol adalah peranny sebagai sastrawan. Karya-karyany selalu fenomenal dan populer hingga kini , sebut saja Di Balik Lindungan Ka'bah dan jua Tenggelamnya Kapal Van Der Witjck. Hingga saat itu ia di gelari "Ulama Roman".
-Sejarawan muslim, lihat saja beberapa buku ny tentang sejarah islam seperti "Perbandaharaan Lama"
dan atas smua itu menurut saya pribadi, gelar pahlawan memang patut di sandangny.

namun...
Saya juga jadi teringat akan sebuah chat 2 bulan lalu dgn seorang rekan, dimana kita membicarakan tentang karya HAMKA "Di Bawah Lindungan Ka'bah" yang diadaptasi ke layar lebar. smua orang menyambut hangat film ini, dan semua sudah terlihat dr  apresiasi yang begitu wah dari semua pengagum sastra jauh sebelum ditayangkan di bioskop2. Smua berharap akan mendapatkan gambaran hidup dari tokoh dlam buku dapat diperankan dengan baik.
Akan tetapi apa mau di kata, disaat sudah di filmkan ternyata hasilny tidak begitu memuaskan...berbagai kritik terlontar. Baik itu soal properti yang tidak masuk akal ada di zaman penceritaan, ataupun tentang peran yang tidak begitu klop dengan karakter yang digambarkan pengarangny. Entah disengaja atau bukan, apresiasi terhadap buah tangan HAMKA seperti  ini memang agak kurang pantas,


Tapi saat itu smua yakin... hal sekecil ini tidak akan melunturkan kebesaran nama dan jasany.

"jika Hamka di ibaratkan gunung, maka karya2ny pasti adalah bayangan dr kebesaran dari gunung tersebut. merubah ataupun merusak bayanganny tidak akan mengubah gunung itu sendiri. dan dalam satu masa yang singkat semua akan kembali pada kondisi semula".


P.S: hari ini 10 november..bertepatan dengan hari pahlawan. so i say "slamat hari pahlawan"

10.27.2011

Tempo Edisi Khusus "Sumpah Pemuda"


Bulan oktober tahun 2008, majalah tempo mencetak satu edisi khusus yang membahas tentang sumpah pemuda. Kumpulan tulisan ini memuat beberapa artikel yang menceritakan tentang tokoh2 besar yang tutur andil dalam terlaksananya kongres pemuda I & II berikut cerita tentang bagaimana bisa tercapainya kesepakatan konsep/teks sumpah pemuda.

Di antara tokoh yang diperbincangkan antara lain :
  • M.Hatta, Nazir Pamutjak dkk yang menyuarkan manifesto 1925 di Belanda.
  • Mohammad Tabrani Soerjowitjitro sebagai pelopor kongres pemuda pertama (30 April- 2 mei 1926)
  • Mohammad Yamin yang sejak kongres pemuda pertama telah mengajukan usul bahasa melayu sebagai basis dasar bahsa Indonesia.
  • Soegondo Djojopoespito yang dalam kepemimpinannya kongres pemuda ke II berhasil mencapai sebuah kesepakatan yang kemudian diberi nama "ikrar pemuda".
  • Sunario Sastrowardoyo, tokoh yang berperan aktif dalam dua peristiwa yang menjadi tonggak sejarah nasional baik itu manifesto perhimpunan indonesia 1925 maupun kongres pemuda I dan II.
  • W.R. Soepratman sebagi orang menciptakan sekaligus yang memainkan pertama kali partitur-partitur lagu Indonesia Raya.
  • Sie Kok Liong, sebagai seseorang yang memfasilitasi tempat terjadinya peristiwa bersejarah ini
  • Amir sjarifudin, Dr.Leimena.
  • serta Sundari (Raden Ayu Siti Sundari) dan Sujatin sebagai tokoh wanita dalam kongres pemuda I & II

Selain itu, edisi ini juga mengungkapkan tentang penemuan nama "Indonesia" serta artikel Ignaas Kleden tentang bahasa persatuan kita  "Bahasa Indonesia".

Kumpulan tulisan2 kecil ini mungkin belum cukup untuk menggambarkan keseluruhan situasi jalannya kongres pemuda I & II, tapi lebih dari cukup untuk memberikan pemahaman kepada kita bahwa sumpah pemuda bukan sekedar teks yang jadi dalam sehari tetapi sebuah ikrar yang telah melewati proses yang panjang. Setiap baitnya di capai lewat perbincangan serius oleh intelektual-intelektual muda saat itu.

Dan tentu saja besar harapan dari mereka2 yang terlibat dari peristiwa besar tersebut, bahwa kepemimpinan hari ini dan rakyatnya sebagai  pemegang tongkat estafet bangsa paham akan arti 3 bait "Sumpah  Pemuda", dan mentranformasikannya dalam aksi nyata. Membanggakan nama bangsa dengan sebagai terbersih yang dari korupsi, tekompak walau dalam heterogenitas yang tinggi dan tentu saja terkuat karna bisa menjaga keselamatan "Warga Negara Indonesia".
...."Persatuan adalah titik tolak sekaligus titik tuju hidup sebuah bangsa"...


download here


P.S: 27/10  bertepatan dengan hari blogger nasional... so publish ur blog

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More