6.24.2011

about outing in bandung ( Part 1)

eh..hem..a lit bit different from last birtday in 2010. in the plan we will go to the new entertaiment area that call "trans studio", it's just like dufan but it's indoor park (no need to worry about the weather). here some pict bout that...
with pantomim, street action actor.
ride the Giant swing...whooouh

kabayan phone booth
watching kabayan n nyi iteng modern drama


with peppi the explorer


the theme park area from sky pirates ship
with fams n mr. Chairul Tanjung (owner of Trans Studio)

PS: thank's to rara for the birthday song (great lyrics u get there)...^^

6.12.2011

Sepotong Cerita dan Ebook Tentang Natsir


Politisi dan da’i sejati. Itulah sebutan yang nampaknya tidak berlebihan jika disematkan pada sosok laki-laki pejuang Islam: Mohammad Natsir. Ia lahir di kampung Jembatan Berukir, Alahan Panjang, Sumatra Barat, 17 Juli 1908. Ayahnya Idris Sutan Saripado adalah pegawai juru tulis kontrolir di kampungnya. Ibunya bernama Khadijah. Ia dibesarkan dalam suasana kesederhanaan dan dilingkungan yang taat beribadah.

Laki-laki Pintar dan Cerdas

Natsir mulai menuntut ilmu tahun 1916 di HIS (Holland Inlandische School) Adabiyah, Padang kemudian pindah di HIS Solok. Sore hari belajar di Madrasah Diniyah dan malam hari mengaji ilmu-ilmu Islam dan bahasa Arab.

Tamat dari HIS tahun 1923, Natsir melanjutkan pendidikannya di MULO (SMP) (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) Padang. Disanalah ia mulai aktif berorganisasi di Jong Islamieten Bond (JIB) atau Perkumpulan Pemuda Islam cabang Sumatra Barat bersama Sanoesi Pane. Aktivitas utama organisasi ini pada saat itu adalah menentang para misionaris kristen di wilayah Sumatra Utara.

Natsir adalah laki-laki cerdas. Sejak muda ia mahir berbahasa Inggris, Arab, Belanda, Prancis, dan Latin. Karena kecerdasannya, tamat dari MULO pada 1927, Natsir mendapat beasiswa studi di AMS (Algemere Middlebare School) A-II setingkat SMA di Bandung dan lulus tahun 1930 dengan nilai tinggi. Ia sebenarnya berhak melanjutkan kuliah di Fakultas Hukum di Batavia, sesuai dengan keinginan orang tuanya, agar ia menjadi Meester in de Rechten, atau kuliah ekonomi di Rotterdam. Terbuka juga peluang Natsir untuk menjadi pegawai negeri dengan gaji tinggi.

Tetapi, semua peluang itu tidak diambil oleh Natsir, yang ketika itu sudah mulai tertarik kepada masalah-masalah Islam dan gerakan Islam. Di kota inilah ia berkenalan dengan H. Agus Salim dari Syarekat Islam, Ahmad Soorkaty pendiri organisasi Al-Irsyad Al-Islamiyah, dan A. Hasan, pendiri Persatuan Islam (Persis). Natsir mengambil sebuah pilihan yang berani, dengan memasuki studi Islam di ‘Persatuan Islam’ di bawah asuhan A. Hasan. Tahun 1931-1932, Natsir mengambil kursus guru diploma LO (Lager Onderwijs). Maka, tahun 1932-1942 Natsir dipercaya sebagai Direktur Pendidikan Islam (Pendis) Bandung.

Aktivis Sejati

Sedari muda Natsir aktif berorganisasi. Berbagai aktivitas dakwah dan politik dijalaninya dengan penuh kesungguhan hingga akhir hayatnya. Berikut ini organisasi-organisasi dan berbagai jabatan yang sempat diembannya:

  1. Ketua Jong Islamieten Bond, Bandung.
  2. Mendirikan dan mengetuai Yayasan Pendidikan Islam di Bandung.
  3. Direktur Pendidikan Islam, Bandung.
  4. Menerbitkan majalah Pembela Islam, dalam melawan propaganda misionaris Kristen, antek-antek penjajah dan kaki tangan asing.
  5. Anggota Dewan Kabupaten Bandung.
  6. Kepala Biro Pendidikan Kota Madya (Bandung Shiyakusho).
  7. Memimpin Majelis Al Islam A’la Indunisiya (MIAI).
  8. Menjadi pimpinan Direktorat Pendidikan, di Jakarta.
  9. Sekretaris Sekolah Tinggi Islam (STI) Jakarta.
  10. Anggota Badan Pekerja Komite Nasional Indonesia Pusat (KNIP).
  11. Anggota MPRS.
  12. Pendiri dan pemimpin partai MASYUMI (Majlis Syuro Muslimin Indonesia)
  13. Dalam pemilu 1955, yang dianggap pemilu paling demokratis sepanjang sejarah bangsa, Masyumi meraih suara 21% (Masyumi memperoleh 58 kursi, sama besarnya dengan PNI. Sementara NU memperoleh 47 kursi dan PKI 39 kursi). Capaian suara Masyumi itu belum disamai, apalagi terlampaui, oleh partai Islam setelahnya, hingga saat ini.
  14. Menentang pembentukan Republik Indonesia Serikat (RIS) oleh Belanda dan mengajukan pembentukan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal ini dikenal dengan Mosi Integrasi Natsir. Akhirnya RIS dibubarkan dan seluruh wilayah Nusantara kecuali Irian Barat kembali ke dalam NKRI dengan Muhammad Natsir menjadi Perdana Menteri-nya. Penyelamat NKRI, demikian presiden Soekarno menjuluki Natsir.
  15. Menteri Penerangan Republik Indonesia.
  16. Perdana Menteri pertama Republik Indonesia.
  17. Anggota Parlemen. Penentang utama sekulerisasi negara, pidatonya “Pilih Salah Satu dari Dua Jalan; Islam atau Atheis” di hadapan parlemen, memberi pengaruh yang besar bagi anggota parlemen dan masyarakat muslim Indonesia.
  18. Anggota Konstituante.
  19. Menyatukan kembali Aceh yang saat itu ingin berpisah dari NKRI.
  20. Mendirikan dan memimpin Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDII), yang cabang-cabangnya tersebar ke seluruh Indonesia.
  21. Wakil Ketua Muktamar Islam Internasional, di Pakistan.
  22. Aktif menemui tokoh, pemimpin dan dai di negara-negara Arab dan Islam untuk membangkitkan semangat membela Palestina.
  23. Anggota Dewan Pendiri Rabithah Alam Islami (World Moslem League), juga pernah menjadi sekjennya.
  24. Anggota Majelis Ala Al-Alamy lil Masajid (Dewan Masjid Sedunia).
  25. Presiden The Oxford Centre for Islamic Studies London.
  26. Pendiri UII (Universitas Islam Indonesia) bersama Moh. Hatta, Kahar Mudzakkir, Wahid Hasyim, dll. Juga enam perguruan tinggi Islam besar lainnya di Indonesia.

Hingga akhir hayatnya, tahun 1993, Natsir masih menjabat sebagai Wakil Presiden Muktamar Alam Islami dan anggota Majlis Ta’sisi Rabithah Alam Islami.

Tokoh Dunia Islam

Mohammad Natsir sangat dihormati oleh dunia Islam. Ia adalah ulama, da’i militan yang tidak pernah menyerah kepada lawan, dan selalu membela kebenaran. Dunia Islam mengakuinya sebagai pahlawan yang melintasi batas bangsa dan negara. Tahun 1957, Natsir menerima bintang ’Nichan Istikhar’ (Grand Gordon) dari Presiden Tunisia, Lamine Bey, atas jasa-jasanya dalam membantu perjuangan kemerdekaan rakyat Afrika Utara. Tahun 1980, Natsir juga menerima penghargaan internasional (Jaa-izatul Malik Faisal al-Alamiyah) atas jasa-jasanya di bidang pengkhidmatan kepada Islam untuk tahun 1400 Hijriah. Penghargaan serupa pernah diberikan kepada ulama besar India, Syekh Abul Hasan Ali an-Nadwi dan juga kepada ulama dan pemikir terkenal Abul A’la al-Maududi.

Dunia mengakuinya, namun di negerinya sendiri mulai dari rejim Soekarno dan Soeharto telah memandang sebelah mata. Ia beberapa kali masuk penjara dan sampai dilarang pergi keluar negeri oleh pemerintahan Soeharto karena ketokohannya yang sangat disegani dan dihormati di kancah perpolitikan Islam.

Penulis Tangguh

Disamping mahir berorganisasi sehingga menjadi negarawan ulung, Natsir juga berkarya dalam dunia perbukuan untuk mewariskan tsaqafah-nya. Karya-karya Mohammad Natsir antara lain: Fiqhud Da’wah (Fikih Dakwah), Ikhtaru Ahadas Sabilain (Pilih Salah Satu dari Dua Jalan), Shaum (Puasa), Capita Selecta I, II, dan III, Dari Masa ke Masa, Agama dalam Perspektif Islam dan masih banyak lagi.

Natsir memang bukan sekedar ilmuwan dan penulis biasa. Tulisan-tulisannya mengandung visi dan misi yang jelas dalam pembelaan terhadap Islam. Ia menulis puluhan buku dan ratusan artikel tentang berbagai masalah dalam Islam. Tulisan-tulisan Natsir menyentuh hati orang yang membacanya.

Haus Ilmu

Natsir juga dikenal sebagai pribadi yang haus ilmu dan tidak pernah berhenti belajar. Ia selalu mengambil manfaat dan inspirasi dari para pejuang dan orang-orang saleh. Diantara tokoh dunia Islam yang mempengaruhinya adalah Muhammad Amin Al-Husaini, Imam Asy Syahid Hasan Al-Banna, dan Imam Hasan Al-Hudhaibi.

Syuhada Bahri (Ketua DDII) menceritakan pengalamannya selama bertahun-tahun bersama Natsir. Hingga menjelang akhir hayatnya, Natsir selalu mengkaji Tafsir Al-Quran. Tiga Kitab Tafsir yang dibacanya, yaitu Tafsir Fii Dzilalil Quran, Tafsir Ibn Katsir, dan Tafsir al-Furqan karya A. Hasan.

Mencintai Dunia Pendidikan

Kecintaan Natsir di bidang pendidikan dibuktikannya dengan upayanya untuk mendirikan sejumlah universitas Islam. Setidaknya ada sembilan kampus yang Natsir berperan besar dalam pendiriannya, seperti Universitas Islam Indonesia, Universitas Islam Bandung, Universitas Islam Sumatera Utara, Universitas Riau, Universitas Ibn Khaldun Bogor, dan sebagainya. Tahun 1984, Natsir juga tercatat sebagai Ketua Badan Penasehat Yayasan Pembina Pondok Pesantren Indonesia. Di bidang pemikiran, tahun 1991, Natsir menerima gelar Doktor Honoris Causa dari Universiti Kebangsaan Malaysia.

Cita-citanya yang belum tercapai

Agus Basri dalam sebuah wawancara bertanya kepada Natsir, “Adakah sesuatu yang belum tercapai?” Ia menjawab: “Hingga sekarang ini, yang belum tercapai, sama seperti keinginan saya waktu jadi Perdana Menteri: orang-orang yang rukun, beragama, ada tasamuh, toleransi antara umat beragama yang satu dengan umat yang lain, itu ndak tercapai. Iya, Baldatun thoyyibatun wa robbun ghafur (Negara sejahtera yang penuh ampunan Allah), itu yang ndak atau belum juga tercapai…”

Semoga Allah senantiasa mencurahkan rahmat dan ampunan padanya. Semoga ada generasi baru yang meneruskan cita-citanya. Amin…

Sumber Tulisan:
- Seabad Mohammad Natsir, Mengenang Sosok Da’i negarawan yang tangguh, www.muslimdaily.net
- Mengenang Seabad Mohammad Natsir, Adian Husaini

Download ebook Tempo edisi khusus Natsir disini

5.29.2011

Tempo edisi khusus "Sjahrir" (ebook)

Rasanya tidak perlu mengulangi isi dr posting sebelumnya yg menilai seberapa pentingnya ebook untuk saya dan para sejarawan (mungkin). Kali ini masih seputar tokoh sejarah yakni Sutan Syahrir. Mungkin sudah banyak yang mengenal tokoh yang satu ini, banyak yang menegenalnya sebagai perdana mentri masa presiden Sukarno namun tak sedikit juga yang mengenalnya sebagai nama jalan.........

Tanpa mengurangi rasa hormat saya kepada mereka-mereka yang belum begitu mengenal pahlawan yang satu ini maka saya putuskan untuk posting kali ini saya akan bagi ebook yang sebenarnya adalah kumpulan artikel dari majalah tempo edisi khusus "Sjahrir".

Sedikit mirip dengan model ebook Tan Malaka. Lembarannya mmg tak banyak tapi cukuplah untuk melihat jati diri, kiprah serta tragedi yang menyertai kehidupan Sutan Sjahrir....Romantikanya juga.........^^

Secara umum bila diminta pendapat tentang Sutan Sjahrir dr kumpulan tulisan dlm ebook ini saya akan nyatakan.....Tragis!!!!

*Download ebookny dgn mengklik logo pict di bawah 


Ps: Hari ini barca menang...WEEEEEEE AR ZE CHAMPION MY FREN

5.22.2011

Why Historian need Ebook (kenapa sejarahwan butuh ebook)


"You cannot sell yesterday for tomorrow client"
~ al n laura ries

"Anda tidak bisa menjual hari kemaren pada klien  masa depan" saya memang tidak bisa pastikan apakah pernyataaan al dan laura ries berlaku mutlak, tapi setidaknya tidak berlaku untuk semua orang. Para sejarawan contohny, bagi mereka yesterday adalah bahan utama untuk menghasilkan produk yg benar-benar bisa dipertanggung jawabkan. Sungguh tidak jarang pencarian masa yang lalu membutuhkan riset bertahun-tahun, pengorbanan jutaan dolar (ehehehe...rupiah) yang tidak sedikit serta kondisi  lapangan yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

Tidak hanya bagi profesional, para pelajar yang menempuh spsialisasi sejarah juga sebenarnya menemukan hal sama, walaupun mereka masih berkutat dengan litratur-literatur dan buku2 standar pembelajaran sejarah. Kesulitan terbesar mereka ya itu....literatur. literatur2 yang bagus terkadang hanya tercantum di silabus2 atau muncul di tengah-tengah proses belajar mengajar, dan kebanyakan darinya punya tingkat possibility yg kecil untuk ditemukan di rak-rak perpustakaan atau di toko2 buku.

Namun tak hanya mahasiswa sejarah, ada banyak mahasiswa lainnya juga pernah mengalami hal yang sama. Yah...setidaknya beberapa orang yang pernah berciloteh dengan saya mengaku pernah mengalaminya.

lalu apa???....beberapa waktu yang lalu tepatnya pada postingan sebelumnya seseorang yang sama sekali tidak saya kenal mengungkapkan terima kasihnya akan ebook yang saya share. ini sama sekali tidak pernah saya bayangkan tapi cukup mengejutkan...beberapa kali kami sempat berkirim pesan, dan katanya "saya juga akan buek ciat yang mode ntu uda"..."rancak bana" timpal saya.

ada beberapa hal yang mungkin dipertimbangkan mengapa ebook perlu dibuat..i guess>>
  • Too old n not printed any more, koleksi lama yang tidak dicetak lagi, tidak jelas sebabnya mengapa . terkadang karena penerbitannya sudah tidak eksis lagi dan ada juga yg penerbitnya ada cuma melihat ceruk pasar yang terlalu kecil untuk meraup keuntungan maka buku tersebut tidak belum dicetak ulang.
  • Too Old n easy to dissapear, literatur-literatur ini umumnya banyak dikoleksi para staf pengajar dan terkadang dipinjamkan pada para mahasiswa. Tapi tetapi ada kekhawatiran, ditengah-tengah banyakny peminjam resiko hilangny buku asli sangat amat mungkin terjadi. dan memang sering terjadi....
  • Too Old n easy broken, buku-buku tua terkadang memuat informasi2 bagus tapi seiring berjalannya waktu. kondisi nya pun akan semakin memburuk.
  • It's on the rack but limited, seperti apa yg katakan di awal, bukunya ada dirak2 perpustakaan cuma dalam jumlah terbatas dan terkadang hanya bisa dibaca tak dapat dipinjam (kolesi 1 buah, bisanya di kode 1 dengan lingkaran merah...^^)
  • Too ekspensive, relatif sebenarnya, tapi juga ada yang pake alasan ini untuk mencetak ebook sendiri...termasuk saya..
Ini mungkin bukan pemaparan yang menarik dan sangat mungkin akan membuat marah para penulis buku, tapi intinya saya berpendapat >>mungkin ebook mungkin bisa dijadikan solusiny....
Untuk mengakhiri posting ini saya mengutip quotes dari film AntiTrust yg katanya
"Human knowledge Belong To The World"
jadi mari berbagi...

Ps: ebook adalah buku berformat digital, bisa berbentuk pdf, djvu atw lainnya yang sangat portable untuk perangkat digital masa kini...

5.08.2011

3 Langkah Atasi Jebakan Short Url

Tak ada yang bisa menyangkal kalau social media seperti twitter atau facebook punya andil yang cukup besar dalam merubah cara komunikasi dunia saat ini. dengan segala fitur dan kemudahaannya kita bisa berbagi informasi-informasi penting ataupun berita di inet, cukup dengan mengklik tombol share mak link halaman web yang kita tuju dengan sendirinya akan dibagikan ke teman-teman tweetter/facebooker berikut dgn komentarny. Dan tentunya para friendlist anda juga akan terbantu dengan link yg kita bagikan.

Tapi siapa sangka, alamat link yg dibagikan di tweet&fb bisa memuat bahaya terhadap kita yang mengklikny. Dan Cukup banyak kasus yg membuktikan bahwa alamat web yg dibagikan memuat link ke penyedia virus, spamm sampai pada konten porno. Kebanyakan mereka yg mengklik umumnya tergiur karena komen akan linkny yang menarik.

Selain itu alamat website yang tidak biasa juga turut berperan dalam menyesatkan para visitornya. link itu bisa terlihat spt http://goo.gl/g15qu , http://tinyurl.com/3ty6xqp , http://bit.ly/jBh8R3

nah...di postingan kali ini sy akan coba memaparkan cara sederhana namun efektif mengantisipasi jebakan short url link. ada 3 langkah untuk bisa aman dari short url link, yakni
  1.  Reconnaissance, atw pengumpulan data awal. Yang kita perlukan dalam reconnaissance meliputi tentang siapa pembagi informasi dan menentukan apakah informasi tersebut benar2 kita butuhkan. Bila pembagi informasi kurang memadai kredibilitasnya atw informasi tersebut tidak teralu penting ada baiknya kalau anda mengurungkan niat membuka link tersebut.  tapi bila datany sangat di butuhkan dan kredibilitasny tidak diragukan  maka silahkan melaju ketahap berikutnya.
  2. Pre-Checking, yang dimaksudkan pre-checking disini adlh mencek kemana link tersebut akan membawa kita tanpa harus mengklik langsung alamat linkny. berikut ini cara prechecking untuk masing penyediaa layanan :
    • Goo. gl >>bisanya output dari layanan short url Goo.gl akan menghasilkan link seperti ini-  : http://goo.gl/g15qu untuk prechecking anda bisa ketikkan di address bar  http://goo.gl/info/g15qu    (jadi cuma tingal menambahkan /info/ ditengah2 link)
    • tinyURL.com>>alamat yg di generate tinyUrL.com bisanya akan terlihat seperti ini http://tinyURL.com/3ty6xqp untuk melihat alamt asli dari link ini cukup rubah menjadi : http://preview.tinyURL.com/3ty6xqp (cukup menambahkan preview di dalam link) di address bar browser anda
    • bit.ly>>url dari layanan bit.ly biasanya akan terlihat spt ini http://bit.ly/jBh8R3dan untuk mengetahui kemana anda akan diarakan cukup bubuhkan "+" dibelakang alamat tersebut hingga menjadi seperti ini  : http://bit.ly/jBh8R3+ 
  3. Identification n make decision, setelah mengetahui alamat asli adri short link url tersebut kita dapat identifikasi apakah link tersebut relevan dengan komen sang pembagi link atw cuma alamat web yang berbahaya anda dan komputer kesayangan anda. Klw anda yakeen ya silahkan buka link tsb...^^

Ok cukup sekian terima kasih,
kalau jarum yang patah jangan disimpan lagi,
kalau ada hati patah jgn sampai g sarapan pagi....C'ya

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More